Indonesia Grand Racing (Speedcar + GP2 Asia)

Saat ini aku punya 3 tiket Indonesia Grand Racing, 1 tiket diantaranya masih ada di kantor detik.com, gak tau apakah mau diambil apa ngga, yang pasti udah dibayar lunas 🙁

Ceritanya berawal ketika aku ingin nonton GP2 (dan SpeedCar) hari Minggu (17/02) ini di Sentul International Circuit. Aku udah pesan tiket di ticketbox detik.com seharga 52.500 rupiah untuk satu tiket dan udah bayar, tinggal diambil saja. Namun ternyata beberapa hari lalu ada tawaran yang jauh lebih menarik dari Lily (tetangga kantor) untuk acara tersebut, tawaran menarik itu adalah dengan harga 30 ribu rupiah bisa mendapatkan 2 tiket + T-shirt ditambah sesi foto-foto dengan pembalap!!! WOW…


Bagaimana bisa? ternyata tempat bekerja Lily memiliki hubungan kerja dengan qi-meritus. Ya, salah satu perusahaan yang baru saja meluncurkan Tim GP2asia nya beberapa waktu lalu, seorang pembalap mereka adalah Luca Filippi yang tidak lain adalah Junior Test Driver Honda F1 Racing. 

Kalau saja emang benar bisa foto dengan pembalap dan mobil GP2, tentu saja akan menjadi pengalaman yang hebat sebagai pemanasan seiring keinginan untuk hadir pada Singapore F1 Night Race bulan September tahun ini 😀 

Update 18/02:

Baiklah, hari Minggu kemarin udah jadi nontonnya… satu hal yang penting diperhatikan, perjalanan dari Jakarta menuju Sirkuit Sentul menggunakan transportasi umum ternyata tidak begitu menyenangkan, jika menggunakan taksi tentu saja tidak masalah, namun ongkos taksinya mahal (setidaknya untuk kantongku). Syukur Alhamdulillah, pulangnya dapet tumpangan naik Toyota Camry sampai Cempaka Baru, thanks to Debby dan Kakaknya 😀

Jadi, dari Cempaka Baru aku naik Metro Mini 10 sampai halte busway Angkasa, kemudian melanjutkan perjalan langsung menggunakan busway hingga Cawang UKI. Itu adalah kali pertama aku sampai di Cawang UKI dan untuk mendapatkan angkutan ke Bogor bukanlah pekerjaan yang sulit, cukup bertanya saja dengan pedagang di sekitar. Bus Agra Mas AC tujuan Bogor tiketnya 6.000 rupiah dengan waktu tempuh lebih kurang 1 jam.

Sesampainya di Bogor hujan rintik-rintik dan kelihatannya angkutan menuju sirkuit Sentul yang langsung dan cepat adalah menggunakan ojek, sekitar 25.000 rupiah sampai di lokasi dengan basah-basahan karena disepanjang jalan hujan rintik diselingi agak lebat tidak pernah mereda, waktu tempuh lebih kurang 30 menit. Masalah basah-basahan sudah diantisipasi dari Jakarta, jadi tidak ada kerepotan karena sudah "sedia payung sebelum hujan", walaupun aku sama sekali tidak bawa payung, tapi kalian tau maksudkukan? 😉

Pada akhirnya yang kutemui raungan mesin Speedcar sama sekali tidak sekeras yang aku harapkan dan yang paling di luar dugaanku adalah lengkingan mesin GP2 tidak sekuat mesin A1, aku tidak tau apakah putaran mesin GP2 lebih rendah dari A1, tapi yang pasti ledakan mesin GP2 ketika menurunkan gigi juga sama sekali tidak keras, bahkan sebagian malah tidak meledak. Hal ini terbukti dengan tidak terlihatnya para penonton yang menggunakan pelindung telinga untuk menyelamatkan organ pendengaran mereka dari suara mesin balap tersebut, sangat berbanding terbalik dengan ketika menonton A1GP sebelumnya 😀

 

Kesimpulannya adalah acara ini cukup menghibur, penonton juga ramai dan selamat untuk Ananda Mikola karena akhirnya berhasil naik podium pada balapan internasional berkelas di negeri sendiri, dengan Ananda berhasil naik podium telah menjadi penghibur tersendiri bagi para penonton yang hadir. 

This entry was posted in k750i, motorsports, my life. Bookmark the permalink.

3 Responses to Indonesia Grand Racing (Speedcar + GP2 Asia)

  1. adam says:

    kalo dari bandung mo ke sirkuit sentul gmana caranya???gw pengen bgt ke sana,,,tapi ga tau jalannya…rencananya hari sabtu(24/08/08)ni brangkat…

    kalo pake kendaraan pribadi(motor ato mobil)lewat jalan mana??

    ada travel ato bus yang langsung ke sentul ga???

    thanks bgt y…tolong dibales ASAP

  2. riza says:

    sentul itu kan lokasinya di desa citereup, itu suatu tempat antara bogor dan jakarta.

    jadi kalau dari bandung sebaiknya ke bogor dulu, dari bogor baru masuk tol arah jakarta, nanti sepanjang jalan ada rambu menunjuk pintu keluar tol sentul, circuit sentul sendiri sangat dekat dengan pintu tol sentul, jadi keluar tol udah langsung dapat circuit nya!

    nah kalo naik motor itu yang susah njelasinnya, kalo mau enak cukup naik umum aja, dari bogor naik taksi atau ojek!

  3. Cindy says:

    itu dari UKI gak ada yang langsung ke Sirkuit Sentulnya yaa??? berhenti dimana busnya??? baranangsiang yaah???

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *