Kerusuhan di UISU…

pagi dini hari tanggal 9 mei aku tersentak sekitar pukul 5.10 WIB. tidak biasanya aku terbangun sepagi ini, biasanya seh di bangunkan alarm hp pada 5.30, its okey. aku mencoba tidur lagi.

Serangan Fajar

sayang nya percobaan untuk tidur lagi terganggu oleh suara ribut ribut di luar, karena ku tidur di lantai 3 (yellownet) maka suara dari luar dapat terdengar dengan jelas (sebenarnya ini mengesalkan karena mengganggu sekali pada malam hari…). untuk memuaskan rasa ingin tau ku, ku segera lari ke atas (lt 4) yang tidak memiliki atap sehingga dapat memandang bebas, ku siapkan k750i agar tidak melewatkan satu momen pun (pada akhirnya ku sadar ini masih gelap sehingga camera di hp tidak bisa berbuat banyak).

ternyata itu adalah suara dari sekitar 150 s.d 200 orang yang berpakaian seragam lengkap dan diperlengkapi dengan pentungan melakukan aksi memaksa masuk ke komplek kampus UISU dengan kekerasan, fakta nya aku tidak melihat ada perlawanan dari para penjaga keamanan yang berada di dalam kampus.

aku mengikuti detik demi detik kejadian itu, aku menyaksikan segala aksi pengrusakan dan penganiayaan yang di lakukan walaupun aku saat itu berada sekitar 50 s.d 100 meter horizontal dan pada ketinggian lt 4 dari lokasi kejadian. pagi itu merupakan pagi yang berdarah. aku dapat menyaksikan ada polisi namun tidak melakukan apapun kecuali menonton, sama seperti yang aku lakukan. sungguh aneh, namun aku mulai dapat membaca situasi yang sedang berlangsung.

pagi hari nya terlihat jelas bahwa pasukan berseragam lengkap yang telah menguasai komplek UISU tersebut adalah suruhan salah seorang yang menyatakan dirinya adalah pimpinan yayasan UISU, orang itu adalah Hj. Syahriani (aku sendiri tidak pernah perduli pada masalah mereka), masalahnya adalah karena pendudukan sepihak ini, semua orang tidak diperbolehkan masuk, padahal sebagian mahasiswa ada yang lagi ujian dan anak SMU sedang Ujian Akhir Semester, ini benar benar merugikan orang lain dan orang mereka telah membayar sejumlah uang, bukan pendidikan gratis.

Pasukan yang melakukan aksi memaksa masuk, pengrusakan dan penganiyaan terhadap orang orang yang pada pagi (9/5) berada dalam kampus UISU.

 

Siang Mencekam, malam yg tenang, keberpihakan terbentuk.

Pada siang dan sore hari nya tidak begitu banyak terjadi selain saling lempar batu sesaat, malam nya juga relatif dingin yang ditemani oleh hujan rintik rintik, benar benar tenang, mungkin di lain tempat orang lagi berpikir mengatur strategi untuk esok hari nya.

Banyak cerita yang berkembang di tengah masyarakat dan diantara mahasiswa/i sendiri. yang ada di pikiran orang saat ini adalah bersiap siap untuk menghadapi atau lebih tepatnya melihat kerusuhan lanjutan, ini disebabkan karena sumber penyakit masih berada di dalam kampus UISU.  pada saat ini aku mulai berpihak pada mereka yang berada di luar, karena selain aksi anarkis yang dilakukan pihak keamanan secara sepihak telah merugikan banyak orang termasuk juga masyarakat yang membuka usaha di sekitar kampus UISU, benar benar mengesalkan ketika ketentraman dan kenyamanan lingkungan anda terganggu.

Pertunjukan harus diselesaikan. 

Pada kamis pagi sampai siang suara relatif tenang, lalu lintas jalan sm raja masih lancar dan sedikit macet (seperti biasa). Namun sudah mulai terlihat konsentari massa dalam jumlah kecil di beberapa sudut tempat yang mengelilingi kampus UISU, beberapa pengendara motor juga mulai mencari tempat untuk bersiap siap menonton pertunjukan yang ada. aku sendiri tidak ambil pusing.

Setelah makan siang pertunjukan di mulai, mahasiswa yang didukung oleh warga dan simpatisan mulai memaksa masuk ke kampus UISU, apa yang diinginkan adalah bagaimana caranya supaya pasukan yang ada di dalam kampus dapat segera keluar ataupun dikeluarkan oleh massa yang ada di luar.

 

kami di yellownet lebih memilih untuk menonton pertunjukan dari lt 4, benar benar pemandangan yang penegangkan sekaligus seru, saling lempar dan hujan batu terjadi. sayangnya motor ku dan beberapa orang teman yang lain masih terparkir dengan manis di bawah, dan tentunya di yakini telah menjadi salah sasaran lemparan batu. ada kabar dari salah seorang teman yang ikut serta dalam pertunjukan bahwa motor kami hancur terkena lemparan batu dari dalam kampus UISU, ini membuat pikiran kami menjadi kalut. akhir nya, kami memutuskan untuk ikut serta.

 

harus ku katakan pada kalian, ini adalah pertunjukan yang seru, baik hanya sebagai penonton ataupun ketika anda ikut serta di dalamnya, benar benar kamis sore yang seru. Jangan kuatir, aku tidak terluka sedikitpun kecuali sedikit memar terkena lemparan batu dan pegal di bahu lengan kanan karena kebanyakan melempar.

berita lebih lanjut lihat google.

This entry was posted in my life, outdoor. Bookmark the permalink.

24 Responses to Kerusuhan di UISU…

  1. Mohammad says:

    UISU = Universitas Islam Sumatra Utara?

    Islam tapi kok begitu ya?

  2. riza says:

    well, bang, kalo menurutku ini sih bukan Islam atau gak Islam… ini lebih ke manusianya…

  3. Dolly Aswin Hrp says:

    Universitas koq bisa kayak gini…

    Enggak masuk akal

  4. akbar says:

    MENURUTKU…..

    duduk diam tertindas atau balik melawan,sebab mundur adalah pengkhianatan….hidup mahasiswa!!!!

  5. ibnu sina simargolang says:

    kembali ke Islam

  6. Harry says:

    Yah sebuah drama yang sangat menyebalkan,,,
    Gua tuh dah tamat dari UISu ,,,
    Aduh kasihan banget deh adik- adik gua yang masih di situ,,,

    Woiiii
    kalen tu jangan diam ajalah,,,

    Contoh aja ya,,,
    Yang ada dari HMI atau KAMI atau UKDM

    What are you fucking do ing may dear,,,

    Masjid udah di bongkar ampai sekarang belum dibangun kalian diam aja,,,

    Come on

    Wake up guys,,,

    You can say PLEASE DON’T DISTURB MY HOME

  7. yoga says:

    mudah2an masalah uisu kelar, amin…

    mesjidnya uda dibangun, liat aja sendiri kampusnya..

    insya allah, minggu deppan uda siap.well fren, just pray everything goes fine.

  8. SURYA says:

    Surat Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Depdiknas RI Nomor 03/D/T/2009 tanggal 06 Januari 2009 perihal Pencabutan Surat Penugasan No. 1128/D/T/2007 tanggal 18 Mei 2007 yang ditujukan kepada Prof. Dr. Djanius Djamin, SH, MS yang merujuk berdasarkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor 79/G/2007/PTUN.JKT tanggal 14 November 2007 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Nomor 22/B/2008/PT.TUN.JKT tanggal 09 April 2008 yang telah mempunyai kekuatan Hukum Tetap

    BAGAIMANA PENDAPAT SAUDARA

  9. Ramas says:

    hati2…pihak UISU AL_MANAR udah mulai gencar menarik mahasiswa2 dari UISU AL_Munawarah…Disebabkan adanya kepentingan pribadi dari sebuah golongan.
    Jangan terprovokasi oleh issue2 yang mengatakan Al-Manar itu syah…Mereka gak akan bisa menduduki kampus Munawarah karena jumlah mahasiswa yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan pengakuan dari DIKTI…dan masih ada masalah akreditas yang tidak jelas terutama jur. agronomi, karena akreditas mereka sudah berakhir pd 12 desaember 2008.
    Maka dari itu, masih banyak masalah yangdihadapi oleh pihak AL_MANAR….
    Pesan saya…Tetaplah yakin dengan keyakinan kita…Karena dimana bumi dipijak disitulah langit dijunjung..

  10. uswari says:

    keras kepala woii
    kalau tidak syah
    ya tetep tidak syah

    sudahlah rektor sudah dicabut dikti masih tetep bertahan jadi rektor…

    yang bodoh bin dungu ya mahasiswa yang tidak pakai akal sehat dan logika kerangka berpikir… tetepppp

    sudahlah bumi yang tak syah mau junjung langit yang tidak syah pula..
    pikir dong massss

    hidup mahasiswa….

  11. indra says:

    masalah utama bukan benar ato salah tapi bagaimana mahasiswa bisa bersatu…
    surat yang dikeluarkan dikti Itu tentang pencabutan djanius djamin yang salah prosedur bukan mengatakan YAYASAN MANA YANG SAH….. nah sampai sekarang tuh belum ada keputusan dari PEMERINTAH yayasan mana yang SAH… oleh karena itu cermati dulu keadaan dan BACA hasil-hasil keputusan pengadilan baru anda bicara. buat rekan2 mahasiswa jgn mudah terpancing dan terprovokasi. 1 lagi ada berita buat teman2, KOPERTIS mengatakan mereka masih men SAH kan ijazah yang dikeluarkan OLEH KEDUA BELAH PIHAK.
    ingat teman2, jangan karena kepentingan yang diatas persahabatan jadi korban….
    HIDUP MAHASISWA !!!!
    YAKIN USAHA SAMPAI………

  12. akim says:

    gimana universitas yang sama tetapi lain pemimpin dua duanya syah?bingung nih

  13. jubir says:

    aneuk aceh yang na d uisu induk,kajeut tubit laju,,pukaeuget hinan,,,,,,,?

    bg yang tidak mau pindah ke uisu almanar gk usah pindah yang mau tamat ambil aja ijazah di situ,,,,,,selamat menikmati ijazah xan beh,,,kami sebagai mahasiswa jg senang kalau xan tidak ketempat kami karena kami bisa belajar dengan nyaman tenang dan tentram,,,,,,,,

  14. rama setia says:

    Akademik – 28 Mei 2009
    Ijazah dokter UISU Al-Munawarrah ditolak

    Alumni akan menggugat
    MEDAN – Kolegium Kedokteran Indonesia (KKI) menolak mengeluarkan surat tanda register (STR) kepada dokter-dokter lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

    Alasan KKI menolak mengeluarkan STR karena ijazah lulusan dokter UISU dianggap tidak sah. KKI mengambil sikap ini berdasarkan hasil incracht (putusan tetap) PTUN Jakarta yang memenangkan gugatan rektor UISU, Usman, dan keputusan Dirjen Dikti yang mencabut surat penugasan mantan Pj Rektor UISU, Djanius Djamin, serta tidak adanya keterangan resmi dari Dirjen Dikti yang menyatakan UISU mana yang sah dan diakui oleh Dikti.

    Setelah pencabutan surat penugasan dari Dirjen Dikti ini Djanius Djamin masih melakukan wisuda mahasiswa termasuk wisuda mahasiswa kedokteran pada 28 Januari 2009 lalu dan menandatangani ijazah wisudawan UISU.

    Atas alasan ini KKI tidak dapat mengeluarkan STR bagi alumni dokter UISU dan ijazah itu tidak dapat digunakan untuk mengambil STR, salah satu syarat wajib yang harus dimiliki dokter umum untuk membuka izin praktik dan melanjutkan pendidikan dokter spesialis. Akibat putusan KKI ini telah merugikan para dokter alumni FK UISU. Sejumlah orangtua alumni, mahasiswa dan alumni FK UISU menyelenggarakan pertemuan di ruang Pemerintahan Mahasiswa (Pema) FK UISU Jalan SM Raja Medan, difasilitasi oleh Pema dan Badan Aspirasi Mahasiswa (BAM) FK UISU.

    Pertemuan itu dihadiri Pema FK UISU M Arif Pratama, Maulana Baihaqi dari BAM, Karimul Abdi, mahasiswa Semester 6 FK, dr Wiwid Didi Anggara, dr Boby Faisal dan dr Yulfi Fahira, beberapa alumni FK UISU yang ditolak ijazahnya untuk mengambil STR serta beberapa utusan orangtua alumni dan mahasiswa yakni Husni, Hj Maysarah, Sabar, Muslim, Aimal. Pertemuan ini tidak dihadiri rektor UISU dr Chairul Mursin (diangkat Yayasan UISU versi Helmi), pihak rektorat dan dekan dr Rahmat Salam serta unsur dekanat lainnya.

    Kata M Arif, pertemuan ini sebenarnya digagas oleh rektor UISU dr Chairul Mursin akan tetapi tak satupun pihak rektorat dan dekanat hadir. Hal ini juga membuat kekecewaan mereka. Pertemuan itu dikatakan dr Boby, berawal dari lima lulusan kompetensi dokter yang akan mengurus STR di KKI, Jakarta. Namun kelima orang itu kecewa sebab KKI menolak mengeluarkan STR karena dianggap ijazah yang ditandatangani Prof Djanius Djamin tidak sah.

    Menggugat
    Atas kerugian yang diderita lulusan dr FK UISU, mereka minta rektor UISU dan dekan FK UISU bertanggung jawab. Para alumni dan mahasiswa FK ini akan melancarkan gugatan hukum karena mereka telah dirugikan akibat ketidaktegasan sikap Dikti dan konflik Yayasan UISU yang tak juga kunjung selesai.

  15. syahrialsyah says:

    DPK UISU Dukung Keputusan Mendiknas
    Metropolitan 18-09-2009

    *cw 04
    MedanBisnis – Medan
    Dosen Pembantu Kopertis (DPK) di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mendukung keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Nomor 131/MPN/DT2009 tertanggal 11 September 2009 yang menyatakan ketua umum pengurus yayasan UISU Prof Dr Usman Pelly. Untuk mensosialisasikan keputusan tersebut, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wlilayah Sumut – NAD memanggil seluruh dosen PNS/DPK yang mengajar di UISU.
    “Kopertis adalah perpanjangan tangan Mendiknas, jadi kami berkewajiban untuk membacakan surat tersebut di hadapan selurus PNS/DPK UISU,” kata Koordinator Kopertis wilayah 1 Sumut – NAD, Prof DR Ir Zainuddin MPd di hadapan 73 dosen PNS/DPK UISU yang hadir dari total keseluruhan dosen PNS/DPK UISU sebanyak 112 orang di Kopertis wilayah 1 Sumut – NAD, Rabu (16/9).
    Surat Mendiknas tersebut keluar berdasarkan beberapa pertimbangan yakni berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) RI dengan nomor 150/K/TUN/2008 tertanggal 16 Pebruari 2008 dan putusan Departemen Hukum (Depkum) Hak Azasi Manusia (HAM). Surat tersebut menyatakan Ketua pengurus yayasan UISU yang sah Prof Dr Usman Pelly, Rektor yang sah adalah rektor yang diangkat oleh ketua umum pengurus yayasan yang sah. Tidak hanya itu, surat tersebut juga menerangkan ketua umum pengurus yayasan harus melaporkan dan menginventarisasi mahasiswa dan memperkerjakan kembali seluruh dosen tanpa diskriminasi.
    Dia mengatakan tujuan pemanggilan tersebut agar para dosen PNS/DPK UISU mendapatkan informasi dan benar dari pimpinan (Mendiknas – red). Pasalnya beberapa tahun terakhir tenaga pengajar PNS/DPK yang selama ini disumbangkan negara untuk mengajar di UISU telah terganggu dalam menjalankan tugas – tugasnya akibat perseteruan yang terjadi dalam yayasan UISU.
    Pada kesempatan itu, para dosen PNS/DPK yang hadir menyatakan beberapa sikap diantaranya sepakat untuk melaksanakan isi surat mendiknas yang menerangkan bahwa ketua umum pengurus yayasan adalah Prof Dr Usman Pelly MPd. Mereka juga menyatakan bersedia melepaskan tugas bila dianggap jabatan yang mereka laksanakan adalah keliru. “Akan bergabung dengan yayasan yang diakui oleh pemerintah,” ujar seorang dosen yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
    Sementara itu,Ketua yayasan UISU kampus Almunawarah, Helmi Nasution mengatakan akan menggugat Mendiknas terkait adanya surat tersebut. “Kami akan menggugat Mendiknas karena Kami akan menggugat Mendiknas karena saat ini putusan pengadilan lah yang berhak untuk menentukan ketua yayasan UISU yang sah, bukan Mendiknas,” ujarnya.

  16. jojo says:

    HELMI, MURSIN, RIZA cs, QUO VADIS,

    “Salam Mahasiswa”

    Helmi Nst, Chairul Mursin, Riza Siregar dkk bilang, sampai saat ini belum ada putusan hukum pengadilan yang menyatakan Yayasan UISU yang mana yang sah,dan saat ini mereka sedang menggugat Surat Dirjen AHU dan Surat Mendiknas yang menyatakan lawannya adalah pihak yang sah?

    Usman Pelly dan dan Usman, SE, bilang mereka sah, dan keabsahan mereka telah ditegakan oleh pemerintah qq Dirjen AHU Depkum HAM RI dan Mendiknas.

    kacau kan???

    lalu bagaimana??? mana yang harus diikuti??

    sebenarnya masalah UISU tidak harus menimbulkan kekacauan seperti yang terjadi saat ini, jika semua pihak yang bertikai -khususnya Helmi cs- mau menghargai hukum, dan tidak main hakim sendiri.

    pada saat Helmi cs keberatan akan keberadaan Yysn
    UISU yang dipimpin oleh Hj. Sariani dan selanjutnya membentuk Yysn UISU versi mereka diakhir tahun 2006 yang lalu, seharusnya mereka terlebih dahulu mengajukan gugatan hukum di Pengadilan, dan setelah mereka dimenangkan oleh pengadilan barulah mereka masuk dan menjalankan aktititas Yysan UISU (kampus UISU), bukan sebaliknya, masuk dan menguasai kampus dan selanjutnya melakukan pengelolaan Yayasan terlebih dahulu baru mengajukan gugatan;

    hari ini, bermacam gugatan dilayangkan Helmi Cs keberbagai pihak, anehnya justru gugatan tersebut dijadikan dasar hukum bagi mereka untuk tetap berada di Kampus Almunawarah, dalih belum adanya putusan hukum berkekuatan hukum tetap mereka sampaikan kemana-mana untuk tetap bisa bertahan, padahal, pada saat mereka masuk dan mengusir Yysn UISU pimpinan Hj. Sariani dari Kampus SM.Raja mereka sama sekali tidak dibekali putusan pengadilan disemua tingkatan.

    adalah hak setiap warga negara untuk mengajukan gugatan, bahkan seribu gugatan juga diperbolehkan, tapi yang pasti, sebelum gugatan tersebut diputus dan memenangkan si penggugat maka si penggugat tidak dibenarkan melakukan tindakan mendahului putusan.

    bagi kawan-kawan, saya menghimbau janganlah kita terpengaruh apalai ikut dalam gelombang opini yang salah yang saat ini sepertinya sengaja diciptakan untuk tetap menimbulkan kekacauan di UISU, saat ini mari kita ikuti seluruh proses akademik UISU yang dijalankan oleh pihak yang sah, dan mari sama-sama kita lawan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan seluruh pihak yang menyebabkan kekacauan di UISU.

    Bagi Bung Helmi, Mursin, Riza dkk, saya menyarankan,: jika Sdr. merasa pihak yang benar, sebaiknya anda bersabar, tunggu sampai pengadilan memutuskan berbagai gugatan yang saat ini Sdr. ajukan menyatakan baha pihak Sdr. sebagai pemenang, dan Yysan UISU serta Rektor pimpinan Usman Pelly dinyatakan batal hak-haknya. baru Sdr. bertindak dan melakukan kegiatan layaknya Pengurus Yysn/ Rektor/PR dst, tanpa itu Sdr-sdr tidak lebih sekelompok pengganggu yang haus kekuasaan yang rela mengorbankan ribuan mahasiswa/i UISU yang mempertaruhkan nasib dan cita-citanya di kampus yan justru didirikan oleh orang tua Sdr.

  17. icoet says:

    Tolong jangan permainkan mahasiswa ! Kami seperti bola yg dilempar kesana-kemari.

  18. agung says:

    alaaaaaaaaaaaaaaaaah
    uisu aku tau al manar memang benar apalagi yang harus kalian ragukan bukti konkrit nya knapa mahasiswa di induk krs di tahan itu kan hak kalian sebagai mahasiswa yang ke dua kenapa mahasiswa yang terlambat bayar uang kuliah menjadi teror atau di anggap provokasi , birokrasi yang ada hanyalah melakukan pembodohan terhadap kalia dan yang perlu pertanyaka kenapa tidak ada lagibeasiswa yag masuk dan mengapa tiap sariani datang gerbang di tutup dan di jadikan tameng di gerbang, ingat kawan – kawan kt sesama mahasiswa yang perlu anda usir adalah orang-orang yang menindas bukan yang ingin mengusir penindasan
    salam pembabasan
    yakin usaha sampai

  19. apan gembels says:

    saran buat rekan2 UISU al-munawarah,kita ini sama2 mahasiswa UISU jd buat apa sling tunjuk sapa yg sah dan tdk sah???menurut saya kita harusnya bersatu,saya setuju UISU al-manar kembali ke munawarah,dan bersatu kembali mnjadi UISU yg kokoh dan Kuat..kita sebagai mahasiswa mari berpikir cerdas,buat apa kita bela sana bela sini tetapi harusnya kita menjadi mediator dan menyatukan yayasan2 yg ada..klo mereka bersikeras juga merasa yg paling benar maka kita mahasiswa bertindak tegas menuntut mereka berdua karena kita mahasiswa yg membayar uang kuliah dan mengaji mereka kita tak usah bayar uang kuliah karena kita tidak dapat apa2 dari konflik mereka…so,rekan2 mahasiswa mari kita bersatu menjadi mediator dan fasilitator untuk kemajuan UISU kita tercinta..cintra kita sudah smakin buruk dan ini harus kita benahi…

    HIdup mahasiswa!!!

  20. cuma mahasiswa dungu yg terlibat konflik elit yayasan says:

    kalian para mahasiswa jgn mau dibodohi…
    ikut terlibat dalam konflik elit…
    bicara islam…???
    kalian fikir lagi…
    berapa banyak organ islam di kampus itu…
    mesjid dibongkar gak dibangun kok diam aja, organ islam apa kelen…???
    klu emang yayasan yg satu yg sah, masuk lah kekampus induk, ngapain kelen takut, klu emang sah minta pengadilan mengeksekusi, krn yang berhak menyatakan sah atau tidak pengadilan, bukan kopertis, atau dirjen AHU, KARENA KEDUA YAYASAN SEDANG BERPERKARA.
    kampus itu perputaran uangnya miliaran tiap tahun, makanya banyak pihak yg menginginkan jabatan dikampus itu, dengan kedok anti penindasan atau agama atau yg paling benar, mereka tidak lebih dari para munafik…

  21. futura says:

    Konflik UISU hanyalah konflik para elit yayasan yang hanya ingin uang,kedoknya Islam,huh munafik..FK UISU Al Manar lebih baik dari FK Andalas?Sungguh kebohongan dan pembodohan publik yang nyata,sarana aja ga punya..Ingat kalian para orang orang yang mengaku pendiri,kalian hanyalah nazir,bukan owner,tanah UISU bukan tanah milikmu,yang bangun gedungnya bukan kalian,gaji pegawai,dosen,dan operasional juga dibayar bukan dengan uangmu..Yayasan kok kerjanya cuma bikin susah dan menghisap rakus duit masuk,dasar vampir drakula,mantan PKI,turun kalian semua nazir munafik!!

  22. mahasiswa FK UISU al munnawarah says:

    manapun yang menang, asal mahasiswa gak dirugikan saja .. salah satu yang menang – menyatukan kedua duanya .. seneng kalo yg al manar bisa gabung ke al munawarrah ( FK nyaa ) bisa hampir 4 ratusan mahasiswa stambuk 2010 nii… muat gak yaa ,,, haha .. atau kita buat gedung baru 10 tingkat (ngayal) .. hahaha

  23. Riri says:

    Tambah bingung pon!
    Qmi gag mw tw uisu yg sah yg mna skrg yg qmi inginkan ijazah keluaran uisu mn yg bs dpake krja baik pmrinthan atw non pmrinthan?
    Tlong djwb y..

  24. noya siregar says:

    saya salah satu dari 300 orang itu..
    UISU UNIVERSITAS ISLAM SUMUT tp mengapa di dalam nya mereka melakukan maksiat..saya menangkap 4 pasang kekasih sedang berpesta sex di dalam kampus..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *