Secarik kertas ucapan selamat ulang tahun

semalam kami ketemu lagi di yellow, Iyen keliatan makin sexy aja, makin manis n makin cantik. Iyen bilang kalo dia harus mampu menjaga perasaan hatinya, aku gak tau apakah memang dia dapat menunjukkan perasaan yang senang dan gembira hanya ketika bersama aku… sampai saat ini teman teman kost nya blum ada yang mengetahui permasalahan yang ada… mungkin Iyen ingin menyimpannya hanya untuk kami berdua.
ketika aku tanya gmana cerita dari sana… Iyen gak mau mengulang-ngulang lagi apa yang memang udah pernah diceritakannya ama ku… dia cuma mau cerita sedikit, terus pembicaraan dialihkan ke masalah skripsi… hari ini dia mau jumpai dosen mengenai masalah skripsinya… “do’akan ya bang smoga dosen Iyen memberi kabar baik, kabar gembira tentang skripsi Iyen itu ya bang…”, amiin ku bilang…

karena saat itu keadaan di yellow dah mulai rame, terus Iyen aku ajak ke atas, ke lantai 2, karena di situ bisa cerita-cerita dengan lebih tenang… dan lebih santai daripada harus bergabung di bawah… di lantai 2 Iyen lebih bisa bercerita dengan lebih leluasa… Iyen ngasi aku kado ultah, isinya baju kemeja hitam, dia tau aku suka hitam… aku gak sadar di dalam lipatan baju itu ada secarik kertas …. sebelum aku sempat membacanya… Iyen dah menyambar surat itu, dia gak mau aku membacanya… 😛

ternyata Iyen masih punya rencana untuk menggagalkan perjodohan ini, setidaknya masih berusaha dan masih memberikan harapan kepadaku… Iyen mau ngomong sama orang yang dijodohkan kepadanya… dia mo bilang kalo dia gak mau, karena dia udah punya seseorang yang di sayanginya, seseorang yang sangat menyayanginya…

Iyen minta waktu sampe malam senin untuk menyelesaikan smua masalah perjodohan ini dengan calon yang dijodohkan dengan dia itu… kalo dia bisa meyakinkan agar perjodohan ini di batalkan maka kami akan melanjutkan hubungan ini ke depan, tapi kalo tidak apa boleh buat… sudah nasib bagi kami berdua … tapi aku yakin Allah akan tetap memberikan yang terbaik bagi kami, apakah itu membahgiakan atau menyedihkan… Ya Allah walaupun apa yang terjadi aku tidak akan pernah mengatakan Kau tidak adil…. tapi jika emang takdirMu memberikan suatu perpisahan bagi aku dan iyen, aku mohon tunjukkan pada ku suatu alasan yang jelas.. yang dapat membuka mataku, menunjukkan mata hatiku… karena inilah aku di pisahkan dari nya…
aku hanya heran mengapa Kau mempertemukan aku dengan nya, menumbuhkan rasa sayang diantara kami, kemudian kau menghembuskan angin perpisahan yang begitu menusuk bagi kami… Ya Allah, aku sadar kalo aku banyak berbuat dosa kepadaMu, tetapi apakah ini suatu cara yang Kau tunjukkan untuk menghukumku… 🙁

“Ya Allah, Tuhanku yang Maha Berkehendak, jika Engkau memang hendak memisahkan aku dan Iyen, maka berikan lah ketabahan dan kesabaran Mu kepada ku sehingga aku dapat merasakan betapa berkuasanya Engkau, tunjukilah mataku, terangilah hatiku…. agar hambaMu yang lemah ini tetap yakin bahwa itu memang yang terbaik untuk ku dan untuknya… namun jika memang Engkau ingin mempersatukan kami, maka mudahkanlah jalan yang akan kami tempuh, bebaskanlah kami dari segala macam persimpangan, berikanlah kami penerangan di kala cobaanMu datang menerpa… mudahkanlah, berikanlah petunjukMu ketika kami hendak kehilangan arah… aku tau semua ini berhubungan, dari ketika kami bermula hingga kami berakhir di dunia ini… Ya Allah aku yakin Kau akan tetap memberikan yang terbaik bagi kami…”:cry:

mataku berkaca kaca….:cry: